masa kecil bepe

masa kecil bepe
bagi anda yang belum terlalu mengenal bepe ini adalah fotonya

Rabu, 05 Oktober 2011

HARI INI, Bambang Pamungkas dkk Bertolak ke Malaysia

Jakarta, CyberNews. Tim Nasional senior Indonesia, Kamis (6/10) pukul 11.00 akan bertolak ke Negeri Jiran, Malaysia dengan menggunakan penerbangan Malaysia Airlines. Mereka akan menghadapi laga persahabatan melawan Arab Saudi, Jumat (7/10) sebagai persiapan guna menghadapi Qatar di penyisihan Pra Piala Dunia.
Dalam pertandingan uji coba Internasional tersebut, pelatih Timnas senior Indonesia Wim Rijsbergen tetap akan menggunakan formasi andalannya yaitu 4-3-3 seperti yangh dilakukan oleh Beklanda dan Barcelona dan bukan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Cristian Gonzales sebagai striker tunggal di lini depan.
Wim menuturkan seusai memimpin sesi latihan terakhir sebelum berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, "Kita akan bermain 4-3-3 seperti Belanda dan Barcelona," ujarnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (5/10).
Diakui Wim, meski tim Merah Putih tidak sebaik Belanda atau Barcelona. Tapi, tidak ada salahnya mencoba bermain seperti mereka. Karena itu sistem yang paling mudah untuk pahami.
Di laga terakhir melawan Bahrain, Wim memasang Bambang Pamungkas, Gonzales, dan Boaz Solossa sebagai trisula di lini depan. Dengan ketidakhadiran Boaz saat ini, ada kemungkinan satu slot lagi ditempati Yongki Aribowo. Sebelum tim Merah Putih duel lawan Qatar, Wim terus berusaha keras untuk memperbaiki mental bermain timnas Indonesia yang buruk.
Oleh karenanya itu, lanjut Wim, dalam latihan yang digelar Kamis pagi besok, timnas berlatih lebih santai dan mengurangi porsi latihan fisik berat seperti hari-hari sebelumnya. Sedikit relaksasi karena kami melalui dua sesi latihan kemarin. Kami mencoba berlatih lebih ke sisi mental karena itu yang dibutuhkan," ujarnya.

Minggu, 02 Oktober 2011

BUKTI KEBESARAN BAMBANG PAMUNGKAS DI NEGERI ORANG

kiya sudah tau sendiri bambang pamungkas pernah bermain di klub sepak bola malaysia yakni selangor fc pada tahun 2005. di menjadi fenomenal di malaysia saat itu . kini setelah beberapa tahun dia masih dikenal oleh warga malaysia berikut buktinya.




Kuala Lumpur -Dua gol yang dilesakkan Bambang Pamungkas ke gawang Thailand tadi malam tak hanya mendapat sambutan hangat di dalam negeri. Di Malaysia, dua gol Bambang tersebut juga disambut dengan suka cita oleh pendukung Malaysia.


“Salam kepada Bambang dan rekan-rekan” Ucap pembawa acara RTM1, Mohd. Hafidzal Hamad, yang membawakan acara siaran langsung pertandingan Malaysia vs Laos di stesen televisi pemerintah tersebut. Tak lupa, Hafidzal juga memberi ulasan bagaimana kiprah Bambang pamungkas saat memperkuat tim Selangor FC empat tahun lalu.

Di media cetak, beberapa Koran lokal Malaysia juga mengelu-elukan dua gol Bambang yang dicetak melalui titik putih. “Terimakasih Bambang” Tulis koran Berita Harian di halaman olahraganya. “Ketika pecinta sepakbola Malaysia membuat perkiraan awal Indonesia ‘mungkin mengalah’ untuk mengajak Thailand ke semi final, ternyata perkiraan tersebut meleset setelah tuan rumah menundukkan Thailand 2-1 lewat gol yang dibuat Bambang Pamungkas yang juga mantan pemain Selangor” tulis Berita Harian.

Koran Utusan Malaysia juga membuat ulasan atas dua gol yang dicetak Bambang dan membawa Malaysia ke Babak semi final. “Kemenangan besar 5-1 timnas Malaysia, dibantu kekalahan tipis 2-1 Thailand dari tuan rumah Indonesia, membawa Malaysia lolos ke semifinal piala AFF” tulis Koran plat merah tersebut. “Pahlawan timnas Indonesia, Bambang pamungkas menjaringkan gol lewat tendangan penalti ke gawang Thailand yang dijaga Suree Sukha” Ulas Utusan Malaysia

Bambang Pamungkas: Dicoret Lebih Terhormat daripada Mogok

Jakarta - Kapten tim nasional Indonesia Bambang Pamungkas menulis sebuah penjelasan lengkap tentang perpecahan tim garuda setelah dikalahkan Bahrain 0-2 di Stadion Senayan, 6 September 2011. Ini kali kedua timnas kalah setelah sebelumnya dibantai Iran 0-3 di Teheran. Dalam blognya, bambangpamungkas20.com, ia menulis inti permasalahan yang berkecamuk di dada sebagian pemain.

Bambang menilai komentar pelatih Wim Rijsbergen di medialah yang membuat sebagian pemain timnas berang. Ini membuat 7 pemain timnas mengancam mogok bertanding sekaligus mengajukan mosi tidak percaya.

Lalu, kalimat mana yang membuat pemain 'ngambek'? Bambang menjelaskan dalam perjalanan pulang dari stadion menuju hotel, ia tiba-tiba dihampiri salah satu pemain yang tergolong senior. "Bro, gimana nih? Masak pelatih komentar kayak gini ke media?” kata Bambang menirukan komentar pemain seperti ditulis dalam blognya, 12 September 2011.

Begini isi berita tentang komentar Wim yang membuat kuping para pemain merah. "Ini bukan tim saya, pemain-pemain tersebut bukan pilihan saya, mereka tidak layak bermain di level internasional.” Bambang semula tidak percaya lantaran dalam konfrensi pers ia tidak mendengarnya secara langsung.

Kepada Bambang, pemain itu merasa sakit hati dan berkata, "Gue enggak bisa kerja sama dengan pelatih ini, Bro." "Habis mandi lo temenin gue ketemu dia ya, tolong terjemahin kalo gue minta enggak dipanggil saat lawan Qatar,” katanya mengajak Bambang menemaninya mengundurkan diri.

Sontak Bambang menolak. “Bagi gue dicoret atau tidak dipanggil timnas jauh lebih terhormat daripada kita menolak pemanggilan atau sengaja tidak datang, Bro," katanya. Bahkan Bambang berusaha agar pemain timnas tersebut bijaksana dan tidak memutuskan langkah yang bisa merugikan tim nasional dengan cara mogok bermain saat melawan Qatar.

Sesampai di hotel, Bambang kaget. Selewat pukul 24.00 WIB, ia mendapat kabar ada 7 pemain yang berencana mengundurkan diri dari timnas. "Itu memang menjadi hak pemain, tetapi menurut hemat saya, mereka tidak seharusnya berlaku demikian," katanya, yang mengaku marah mendengar kabar tersebut.